Andai esok aku mati, Pesanlah pada sanak saudaraku, Redhailah kepulanganku itu, Jangan merintih dan jangan berlebih sedih, Karna aku bukan lari dari mereka, Tapi aku pergi tunaikan janji, Mengadap pencipta esa. Andai esok aku pergi, Khabarkan pada teman- temanku, Hubungan duniaku sudah terputus, Tapi tak bermakna kalian ku lupakan, Sesungguhnya kalian segar diingatan, Bersama alunan doa yang kudus. Andai esok aku tak kembali lagi, Khabarkan jua pada musuh- musuhku, Salah mereka telah ku maafkan, Doaku moga mereka kembali ke pangkal jalan, Sesungguhnya nur tuhan akan kita temui, Bila kembali ke pangkal jalan. Andai esok aku mengadap ilahi, Ku mohon padamu duhai kawanku, Teruskanlah berjuang, Biar tajam mata penamu, Agar mampu membisukan lidah-lidah dusta, Biar indah bait-bait bahasamu, Pasti kan luntur kerasnya jiwa yang sesat, Tuturmu biarlah lembut, Pasti kan cair jahil yang membeku. Andai esok aku sudah disisi tuhan, Aku ingin bersamanya dengan aman, Tanpa membawa hasad dan dengki, Tanpa berbekal dendam kesumat, Ku hanya inginkan taqwa dan iman, Menjadi peneman menghadap ilahi, Ku ingin kekal disyurga abadi.
aku takut untuk berdepan denganNya,
amalanku
apa yang telah aku lakukan
belum cukup
ingatkan ku dengan ingatanMu
sesungguhnya diriku ini
hamba yang lemah
sering lupa..= (
xnak bayang..xmo ilang kwn cm ang..huhu~ btw, tahniah2 sbb da pndai msuk video n edit gmba.. :)
ReplyDelete=)...y tumbuh akan ada yang gnti..jgn isau... pandai aku pun sbb ilmu yang ang bagi...terima kasih cik iqin..hehe
ReplyDelete